Biaya Operasi Katarak di RS Aini - Katarak yaitu terbentuknya kekeruhan lensa mata yang akibatnya akan berpengaruh pada daya penglihatan yang menurun drastis. Umumnya katarak timbul karena usia tua. Wajar jika gangguan ini sangat banyak diderita oleh kalangan orang tua. Setengah dari orang berumur 80 tahun menderita katarak ini. Katarak dapat timbul di satu atau kedua mata dan penyakit ini tak menular.
Baca juga : Perincian Biaya UII bagi Mahasiswa Baru |
Mengenali gejala katarak sejak awal bisa diambil solusi yang lebih tepat misalnya dengan pemakaian kacamata, kacamata anti-silau, lampu terang ataupun lensa pembesar. Namun bila solusi tadi tak juga memberikan efek positif maka operasi merupakan jalan terakhir yang bisa diambil. Katarak mesti dihilangkan hanya bila penderita sudah tak bisa melihat lagi yang menghambat kegiatan keseharian misalnya membaca, mengemudi ataupun melihat acara televisi. Namun penderita mesti berkonsultasi dulu dengan dokter ahli sehingga ia tahu fungsi sekaligus resiko operasi.
Umumnya kasus yang terjadi, menunda operasi tak akan mengakibatkan kerusakan jangka panjang mata atau menyebabkan proses operasi lebih sulit dilakukan. Sehingga pasien tak usah tergesa-gesa dalam memutuskan waktu operasi. Akan tetapi bila penglihatan sudah menurun sangat banyak maka ada baiknya tindakan operasi harus cepat diambil. Operasi katarak merupakan proses pembedahan mata dengan tujuan membuang lensa mata keruh untuk kemudian diganti dengan lensa mata buatan.
Biaya operasi katarak akan bervariasi ditentukan oleh rumah sakit yang digunakan. Di rumah sakit negeri biasanya gratis sebab pasien memakai fasilitas BPJS Kesehatan. Namun untuk beberapa rumah sakit swasta pun ada yang memberikan layanan gratis untuk operasi katarak ini. Akan tetapi operasi gratis tersebut seringnya menerapkan operasi ekstra kapsular dengan waktu penyembuhan lebih lama. Sementara biaya operasi katarak di RS Aini untuk tahun 2016 ini mencapai Rp. 10.900.000 untuk operasi laser atau sayatan kecil. Untuk diketahui bersama Rumah Sakit Mata AINI mulai memberikan layanan pada 1 Agustus 1979. Rumah Sakit Mata AINI merupakan salah satu Rumah Sakit Subspesialis Mata modern di Indonesia dengan dilengkapi sejumlah peralatan medis lengkap dan terkini serta didukung dokter spesialis mata. Rumah Sakit Mata AINI pun mampu menyelenggarakan operasi cangkok mata.
Gatal ringan dan rasa tak nyaman biasanya akan timbul pasca operasi katarak. Mata pun sering pula mengeluarkan cairan dan peka terhadap cahaya ataupun sentuhan. Namun sesudah satu atau dua hari biasanya akan hilang bila diiringi dengan pengobatan sesuai arahan dokter ahli. Dalam waktu hingga 2 minggu sesudah operasi, dokter biasanya akan mengharuskan penggunaan obat tetes mata sehingga tahap penyembuhan bisa dipercepat sekaligus akan meminimalisir bahaya infeksi. Pasien pun akan membutuhkan kacamata pelindung dari paparan cahaya sekaligus juga melindungi mata dari sentuhan yang tak disengaja.