Rincian Biaya Kuliah di ITB 2018

Biaya Kuliah di ITB - Cikal-bakal Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda. Waktu itu tahun 1920 berdiri Technische Hogeschool (TH) tepatnya tanggal 3 Juli 1920. Mantan presiden pertama RI Ir Sukarno adalah salah satu lulusan pertama sekolah tinggi teknik ini. Kemudian 2 Maret 1959 Institut Teknologi Bandung diresmikan oleh presiden Sukarno sekaligus melantik rektor ITB pertama.

Biaya Kuliah di ITB,biaya kuliah,itb jalur snmptn,biaya pendidikan unpad,itb jurusan teknik informatika,itb perminyakan,biaya awal masuk itb,syarat masuk,universitas itb,persyaratan masuk itb,
Baca juga : Biaya Kuliah Universitas MH Thamrin (STIKES, STMIK, STIE)

Semenjak 14 Oktober 2013 ITB merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan kewenangan mengelola sendiri urusan akademik dan non-akademik. Sampai saat ini ITM mempunyai 20 program studi dengan akreditasi tingkat global yang 9 diantaranya berasal dari ABET ( Accreditation Board for Engineering and Technology).

Bisa menuntut ilmu di universitas teknik nomor satu di Indonesia ini tentu butuh perjuangan lebih saat seleksi. Setelah dinyatakan diterima, selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah biaya kuliah. Kualitas selalu berbanding lurus dengan harga, begitupun dengan biaya kuliah di ITB. Dan sejak tahun 2013, perguruan tinggi negeri ini memberlakukan aturan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semua mahasiswanya. Rincian biaya kuliah di ITB untuk UKT bagi fakultas/sekolah non SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen) ditetapkan sebesar Rp.10 juta /semester. Sementara rincian biaya kuliah di ITB untuk SBM ditetapkan sebesar Rp.20 juta/semester. Di ITB tak menerapkan aturan uang pangkal dalam bentuk apa pun.

Meski mahal namun untuk para mahasiswa yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan serta memenuhi syarat yang ditetapkan bisa mengajukan bantuan biaya pendidikan. Pihak universitas pun menyediakan subsidi UKT untuk calon mahasiswa kalangan ekonomi lemah. Nominal subsidi ditetapkan menurut data ekonomi mahasiswa dan mekanismenya akan diberitahukan sesudah mahasiswa lulus dari SNMPTN atau SBMPTN ITB. Khusus untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB tak tersedia subsidi UKT untuk calon mahasiswa, selain dari mereka yang ikut dalam beasiswa Bidikmisi.

Setiap tahunnya ITB Bandung menerima sekitar 3600 an mahasiswa baru untuk strata S1. Kecuali mempunyai kampus di Jalan Ganesha Bandung, perguruan tinggi ini pun memiliki ruang kuiah di Jatinangor Sumedang dengan asrama tingkat. Perbandingan kompetisi mahasiswa yang akan mendaftar ke ITB biasanya adalah 1 : 30 hingga 1 : 40. Tertinggi pendaftar adalah untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen dimana seleksinya dilakukan sendiri dan  tak melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Memiliki 12 fakultas dan sekolah, bisa dirangking bahwa Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika paling banyak diminati dengan perbandingan 1: 35. Untuk tahapan seleksi lewat SNMPTN, pihak universitas cuma menerima calon mahasiswa dari jurusan IPA. Sementara para siswa SMA IPS dan SMK bisa mendaftar melalui jalur SBMPTN.