Biaya Abodemen Listrik - Saat ini masih banyak rumah tangga yang berlangganan listrik PLN pascabayar. Dimana pelanggan menggunakan daya listrik terlebih dulu baru sebulan kemudian membayar tagihannya. Dalam mengkalkulasi tagihan listrik, para pelanggan listrik pascabayar mesti paham dahulu komponen-komponen tagihan listrik. Beberapa komponen yang menentukan besar kecilnya tagihan listrik itu adalah :
Baca juga : Cek Pengenaan Biaya ATM BRI Terbaru Di Sini |
- Biaya administrasi bank
Besar yang dipungut bervariasi mulai dari Rp.1.600 hingga Rp.5.000.
- Pajak Penerangan Jalan (PPJ/PJU)
Besarnya kurang-lebih 3 persen hingga 10 persen yang ditentukan oleh pemerintah daerah setempat. Misalnya PPJ/PJU untuk wilayah DKI Jakarta bagi pelanggan rumah tangga sebesar 3 persen sementara di kota Surabaya sebesar 8 persen.
- Harga listrik untuk setiap kWh
Komponen yang ini berdasar TDL (Tarif Dasar Listrik) atau TTL (Tarif Tenaga Listrik) yang ditentukan pemerintah dan berlaku secara nasional. Berikut adalah contoh penggunaan listrik sehari-hari oleh pelanggan rumah tangga umumnya. Penggunaan 6 lampu hemat daya @20 watt selama 6 jam/hari : 0, 72 kWh/hari ; 4 Lampu hemat energi @10 watt selama 6 jam/hari : 0, 24 kWh/hari ; 1 televisi 20 inch dengan daya 110 watt selam 6 jam/hari : 0, 66 kWh/hari ; 1 Rice cooker 300 watt selama 2 jam/hari : 0, 60 kWh/hari ; 1 lemari es 100 watt selama 6 jam/hari : 0, 60 kWh/hari ; 1 Setrika listrik 350 watt selama 2 jam/hari : 0, 70 kWh/hari ; 1 pompa air 150 watt selama 3 jam/hari : 0, 45 kWh/hari. Sehingga total kebutuhan daya listrik per hari sebesar 3, 91 kWh atau sebulan mencapai 117, 30 kWh.
Biaya abodemen listrik dari contoh di atas bisa dihitung dengan rumus : Penggunaan x Tarif Dasar Listrik. Untuk pelanggan dengan tarif R1 (450 VA). Dari contoh di atas penggunaan kWh selama sebulan mencapai 117. 3.
Faktor Kali = 1 – Total Pemakaian = 117. 3 kWh
Biaya Abodemen (Rp/kVA) = Rp.11, 000
Batas Blok : Blok 1 sebesar 30 kWH ; Blok 2 sebesar 30 kWH dan Blok 3 adalah selebihnya yaitu sebesar 57. 3 kWh
Sehingga tarif (Rp/VA) untuk Blok 1 sebesar Rp.169 ; untuk Blok 2 sebesar Rp.360 dan Blok 3 sebesar Rp.495
Sehingga kalkulasi biaya abodemen listrik dalam Rupiah adalah sebagai berikut. Biaya Beban = 450/1000 x 11000 = Rp.4.950. Untuk Blok 1 sebesar = 30 x Rp.169 = Rp.5.070. Kemudian Blok 2 sebesar = 30 x Rp.360 = Rp.10.800 dan Blok 3 sebesar = 57. 3 x Rp.495 = Rp.28.364. Sehingga jumlah totalnya sebesar Rp.44.234. Tagihan ini belum ditambahkan PPJ, meterai, cicilan dan lainnya.